Anggota Kodim 0716/Demak Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencal Tahun 2025 Kabupaten Demak

DEMAK - Puluhan anggota Kodim 0716/Demak mengikuti Apel Kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi bencana tahun 2025 Kabupaten Demak. Apel dipimpin langsung Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah, S.E., didampingi Dandim 0716/Demak Letkol Arm Dony Romansah, S.Sos., M.Han., dan Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha, S.H., S.I.K., M.Si di lapangan Sekda Demak, Senin (03/11/2025).

Apel dihadiri Wakil Bupati Demak KH. Mohammad Baddrudin, M.Pd., Kajari Demak diwakili oleh Kasi Intel Niam Firdaus, Sekda Demak Ahmad Sugiarto, Kepala Pelaksana BPBD Demak Agus Sukiyo, Kepala Dinkes Demak dr. Ali Maimun, Kepala Dishub Demak Arif Sudaryanto, Ka Dinsos P2PA Demak Drs. Agus Herawan, camat, Danramil dan Kapolsek Se-Kabupaten Demak.

Baca juga: Panglima TNI Dampingi Menhan RI Terima Kunjungan Menhan Afrika Selatan, Bahas Kerja Sama Pertahanan

Apel kali ini sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas, koordinasi, dan semangat gotong royong dalam menghadapi setiap potensi bencana di wilayah Kabupaten Demak.

Baca juga: Wujudkan Pemasyarakatan Bersih, Rutan Demak Tandatangani Komitmen Nasional Bersama Dirjen PAS

Dalam sambutannya, Bupati Demak menyampaikan bahwa Kabupaten Demak merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana yang cukup beragam, mulai dari banjir, rob, angin puting beliung, hingga kekeringan di beberapa wilayah.

"Kondisi ini kembali kita rasakan saat ini, di mana sebagian wilayah Kabupaten Demak tengah dilanda banjir yang meliputi 5 kecamatan dan 13 desa. Bencana banjir ini telah berdampak pada aktivitas masyarakat, lahan pertanian, serta infrastruktur di beberapa titik, " kata Bupati Demak.

Baca juga: Panglima TNI dan Mantan Gubernur Jenderal Australia Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

Lebih lanjut, Bupati Demak menerangkan bahwa kondisi situasi seperti ini menjadi pengingat bahwa ancaman bencana bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan, melainkan harus dihadapi dengan kesiapsiagaan, kebersamaan, dan kerja nyata di lapangan.

"Oleh karena itu, apel kesiapsiagaan yang kita laksanakan hari ini memiliki makna yang sangat penting, yaitu sebagai wujud tindakan nyata memastikan seluruh unsur, baik pemerintah daerah, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat berada dalam kondisi siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, khususnya banjir yang saat ini sedang terjadi di wilayah kita. Kita harus memastikan bahwa personel siap siaga, peralatan dalam kondisi baik, serta jalur komunikasi dan koordinasi berjalan efektif di semua tingkatan, " jelasnya.

Baca juga: Perkuat Hubungan Pertahanan, Panglima TNI Terima Kunjungan Pangab India

Bupati menekankan, kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam mengurangi risiko bencana, sehingga harus memperkuat koordinasi dan sinergi antar instansi dalam setiap tahap penanggulangan bencana, mulai dari pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.

Baca juga: Kerja Sama Militer RI–Yordania Menguat, Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Mayor Jenderal Al Hnaity

Kepada para camat, Bupati meminta untuk terus memantau kondisi wilayah masing-masing, dengan mengaktifkan posko siaga bencana, melakukan pemantauan wilayah secara intensif, serta memastikan jalur evakuasi dan tempat pengungsian telah dipersiapkan dengan baik.

"Dengan kebersamaan dan kerja nyata, kita wujudkan Demak yang tangguh, siaga, dan siap menghadapi bencana, " pungkas Bupati.

Setelah apel, Bupati didampingi Dandim dan Kapolres Demak mengecek sarana dan prasarana penanggulangan bencana. Apel diikuti personel Kodim 0716 Demak, Polres Demak, Satpol PP, BPBD, Dinhub, PMI, relawan, Nakes dan pramuka Kabupaten Demak. (Pendim0716).